Memilih daging sapi yang tepat bukan hanya soal tampilan, tetapi juga memahami sistem grading yang digunakan untuk menentukan kualitas daging. Di Amerika Serikat, USDA (United States Department of Agriculture) memiliki standar grading yang membantu konsumen membedakan daging berdasarkan tingkat marbling, kelembutan, dan kualitas keseluruhannya.
Dari USDA Prime, Choice, hingga Select, setiap kategori memiliki karakteristik unik yang mempengaruhi rasa dan tekstur saat dimasak.
Sistem grading USDA adalah metode yang digunakan oleh Departemen Pertanian Amerika Serikat (United States Department of Agriculture/USDA) untuk menilai kualitas daging sapi berdasarkan faktor tertentu seperti tekstur, kandungan lemak (marbling), dan tingkat kematangan daging. Sistem ini membantu konsumen dan produsen memahami kualitas daging yang mereka beli atau jual.
Sistem grading USDA menilai daging berdasarkan dua aspek utama: Quality Grade dan Yield Grade.
Quality Grade menentukan kelembutan, rasa, dan kualitas keseluruhan daging. Marbling dan usia sapi adalah faktor utama dalam penilaian ini.
Yield Grade mengukur jumlah daging yang dapat digunakan dibandingkan dengan lemak dan tulang. Ini membantu menentukan seberapa banyak daging yang dapat diperoleh dari satu ekor sapi.
Sistem ini memastikan bahwa daging yang masuk ke pasar memiliki standar yang jelas, sehingga baik konsumen maupun restoran bisa memilih daging yang sesuai dengan kebutuhan mereka.
Quality Grade berfokus pada aspek marbling, kelembutan, dan rasa daging. Daging yang memiliki lebih banyak marbling akan lebih juicy dan empuk.
Yield Grade mengukur persentase daging tanpa lemak yang bisa diperoleh dari satu ekor sapi. Skala penilaiannya berkisar dari Grade 1 (paling banyak daging tanpa lemak) hingga Grade 5 (lebih banyak lemak dan lebih sedikit daging yang bisa dimanfaatkan).
Dengan sistem ini, pembeli bisa memilih daging berdasarkan preferensi mereka, apakah mengutamakan kelembutan dan rasa atau efisiensi jumlah daging yang diperoleh dari satu potongan.
Daging sapi yang dijual di pasar Amerika Serikat dikategorikan dalam beberapa tingkatan berdasarkan tingkat marbling, kelembutan, dan kualitas keseluruhan. USDA mengklasifikasikan daging ke dalam tiga kategori utama yang sering digunakan oleh restoran dan pasar daging.
USDA Prime
Memiliki marbling tertinggi, menghasilkan daging yang sangat juicy dan empuk.
Biasanya digunakan oleh restoran steak premium dan hotel bintang lima.
Cocok untuk metode memasak seperti grilling dan roasting karena marblingnya yang tinggi membantu menjaga kelembapan daging.
USDA Choice
Memiliki marbling sedang, masih empuk tetapi sedikit lebih rendah dibandingkan Prime.
Sering digunakan dalam steakhouse kelas menengah hingga atas dan lebih mudah ditemukan di supermarket.
Cocok untuk berbagai metode memasak, termasuk panggang dan tumis.
USDA Select
Memiliki marbling lebih sedikit, menghasilkan daging yang lebih ramping dan kurang juicy dibandingkan Choice atau Prime.
Biasanya dijual di supermarket dengan harga lebih terjangkau.
Memerlukan metode memasak yang lebih hati-hati, seperti marinasi sebelum dipanggang, agar tetap empuk.
Ya, terdapat perbedaan yang cukup signifikan antara USDA Prime dan USDA Choice:
USDA Prime memiliki lebih banyak marbling, yang membuat dagingnya lebih juicy dan empuk. Saat dimasak dengan metode grilling, lemak dalam marbling akan meleleh dan memberikan rasa yang lebih kaya.
USDA Choice memiliki marbling yang lebih sedikit, tetapi masih cukup untuk memberikan rasa yang lezat. Jika dimasak dengan benar, daging ini tetap bisa menghasilkan steak berkualitas tinggi dengan harga yang lebih terjangkau.
Secara umum, USDA Prime lebih direkomendasikan bagi mereka yang mencari steak berkualitas terbaik, sementara USDA Choice adalah opsi yang baik bagi mereka yang ingin kualitas bagus dengan harga lebih ekonomis.
Memilih daging sapi berkualitas tidak hanya bergantung pada tampilan visualnya, tetapi juga memahami label USDA yang tertera pada kemasan. USDA memberikan sistem grading yang memudahkan pembeli dalam menentukan daging yang paling sesuai dengan kebutuhan mereka.
Ketika membeli daging sapi, perhatikan label yang menunjukkan USDA Prime, Choice, atau Select. Berikut adalah beberapa tips untuk memilih daging terbaik:
USDA Prime – Pilihan terbaik untuk steak karena memiliki marbling yang tinggi, menghasilkan tekstur lebih juicy dan rasa lebih gurih.
USDA Choice – Pilihan yang baik untuk steak atau masakan lain dengan harga lebih ekonomis dibanding Prime.
USDA Select – Lebih ramping dan cocok untuk metode memasak dengan marinasi atau slow-cooking agar tetap empuk.
Selain melihat label, perhatikan juga beberapa aspek berikut:
Warna daging – Pilih daging yang berwarna merah cerah, bukan pucat atau kecoklatan.
Marbling – Semakin banyak garis lemak putih, semakin juicy dan empuk hasil akhirnya.
Tekstur – Daging yang baik harus memiliki serat yang halus dan tidak terlalu keras saat disentuh.
Restoran steak premium biasanya menggunakan USDA Prime karena menghasilkan tekstur terbaik saat dipanggang. Sementara itu, supermarket umumnya lebih banyak menjual USDA Choice dan Select untuk memenuhi kebutuhan rumah tangga dengan harga yang lebih terjangkau.
Ketika membeli steak di restoran, periksa apakah mereka menggunakan USDA Prime atau Choice, karena ini akan sangat mempengaruhi rasa dan kualitas daging yang disajikan.
Kualitas dan harga daging sapi ditentukan oleh berbagai faktor, mulai dari sistem grading hingga metode pemeliharaan sapi.
Marbling – Semakin banyak marbling, semakin tinggi harga daging. USDA Prime memiliki harga lebih tinggi dibandingkan Choice atau Select karena kandungan lemak intramuskularnya lebih banyak.
Usia Sapi – Daging dari sapi muda lebih empuk, sementara sapi yang lebih tua cenderung memiliki tekstur lebih keras.
Metode Pemeliharaan – Sapi yang diberi pakan biji-bijian (grain-fed) biasanya menghasilkan daging yang lebih lembut dibandingkan sapi yang hanya makan rumput (grass-fed).
Daging dengan grade lebih tinggi biasanya berasal dari sapi yang diberi perawatan khusus, dengan pola makan yang lebih baik dan lingkungan yang lebih terkontrol, sehingga harga jualnya juga lebih mahal.
USDA menilai daging sapi berdasarkan marbling, warna, tekstur, dan kelembutan. Untuk Wagyu yang berasal dari Amerika Serikat, USDA masih menggunakan sistem grading yang sama, tetapi tidak setara dengan sistem grading Wagyu Jepang (BMS 1-12).
Wagyu yang dijual di Amerika dengan label USDA Prime bisa memiliki marbling yang sangat tinggi, tetapi tetap berbeda dengan Wagyu Jepang yang lebih fokus pada lemak yang lebih halus dan lebih tinggi proporsinya.
Baca juga: Kapan Waktu Terbaik Membeli Daging Segar? Simak Tips Berikut!
Wagyu tersedia dalam beberapa varian tergantung dari negara asalnya. Setiap wilayah memiliki standar grading yang berbeda dan menghasilkan karakteristik daging yang unik.
Wagyu Jepang
Menggunakan sistem grading BMS (Beef Marbling Standard) 1-12.
Marbling sangat tinggi, dengan lemak yang lebih halus dan tekstur yang benar-benar lumer di mulut.
Kualitas tertinggi dikenal sebagai A5 Wagyu, yang memiliki marbling luar biasa tinggi dan hampir menyerupai mentega saat dimakan.
Wagyu Australia
Menggunakan sistem MSA (Meat Standards Australia) dengan skala marbling 1-9.
Tekstur lebih padat dibanding Wagyu Jepang, karena sapi lebih banyak bergerak di padang rumput.
Cenderung memiliki rasa daging yang lebih kuat dibandingkan Wagyu Jepang yang lebih creamy.
Wagyu Amerika (American Wagyu)
Menggunakan sistem grading USDA (Prime, Choice, Select).
Biasanya merupakan hasil persilangan sapi Wagyu dengan Angus, menghasilkan marbling tinggi tetapi tidak setinggi Wagyu Jepang.
Memiliki tekstur lebih padat dan rasa lebih mendekati daging sapi premium khas Amerika.
Tidak selalu. USDA Prime hanya menjamin bahwa daging memiliki marbling tinggi, tetapi tidak mempertimbangkan faktor lain seperti jenis sapi, metode pemeliharaan, atau sistem grading negara asalnya.
Sebagai contoh:
Wagyu Jepang A5 memiliki marbling lebih tinggi dibanding USDA Prime, sehingga meskipun USDA Prime adalah grade tertinggi dalam sistem Amerika, masih kalah dalam marbling dibandingkan Wagyu Jepang.
Wagyu Australia A9 juga memiliki marbling tinggi yang bisa mendekati kualitas USDA Prime atau bahkan melampauinya.
Kesimpulannya, USDA Prime adalah indikator daging berkualitas tinggi dalam sistem Amerika, tetapi untuk Wagyu, sistem grading Jepang tetap menjadi standar tertinggi dalam menentukan kualitas daging.
Baca juga: Daftar Menu Signature di Meatguy Steakhouse SCBD Rekomendasi Untuk Anda!
Sistem grading USDA memberikan panduan yang jelas dalam memilih daging sapi berkualitas terbaik. Dengan memahami perbedaannya, Anda bisa menentukan daging yang paling sesuai dengan preferensi rasa dan tekstur yang diinginkan.
Namun, jika Anda ingin menikmati steak berkualitas tinggi tanpa harus repot memilih dan memasak sendiri, Meatguy Steakhouse adalah tempat yang tepat. Kami menyajikan steak premium dari potongan terbaik, dimasak dengan teknik profesional untuk menghadirkan rasa yang sempurna.
Reservasi sekarang di Meatguy Steakhouse dan rasakan pengalaman bersantap dengan steak premium yang dimasak dengan teknik terbaik untuk menghasilkan tekstur sempurna!